PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan sejumlah upaya agar perjalanan kereta api tak terkendala masalah genangan di musim hujan. Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan upaya yang dilakukan yakni menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS). Alat ini disiagakan di 28 titik wilayah Daop 1 Jakarta untuk bisa menjangkau lokasi yang terdampak cuaca hujan ekstrem seperti banjir, amblesan dan tanah longsor.
"Upaya yang dilakukan Daop 1 Jakarta antara lain dengan menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) dibeberapa titik yang dapat menjangkau lokasi apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, amblesan dan tanah longsor," kata Eva dalam keterangannya, Selasa (9/11/2021). AMUS ini sendiri terdiri dari batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat siaga lainnya. Selain itu, Eva menyatakan petugas pemantau juga lebih ekstra melakukan pemeriksaan jalur pada lokasi yang teridentifikasi rawan banjir dan longsor. Antisipasi juga dilakukan dalam bentuk pembersihan maupun normalisasi saluran air di area jalur kereta api.
Eva turut mengimbau masyarakat agar tak menbuang sampah dan beraktivitas di sekitar jalur lintasan kereta. Jika menemukan hal yang membahayakan perjalanan kereta, masyarakat diminta segera melaporkan ke petugas KAI terdekat atau menghubungi sosial media KAI Daop 1 Jakarta. "PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau masyarakat untuk peduli dan ikut berpartisipasi menjaga lingkungan disekitar jalur rel agar operasional perjalanan KA dapat berjalan dengan lancar,aman dan selamat," ucap Eva.
"Masyarakat juga dapat melaporkan kepada petugas KAI terdekat apabila melihat hal hal yang bisa membahayakan keselamatan perjalanan KA," pungkasnya.
